Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

WADIDAWW!! MUSIM KEMARAU TAPI BISA GILING PADI 3 TON PER HARI!! GIMANA TUCH ? YUK INTIP KESERUAN PRAJA IPDN DI PRODUSEN

WADIDAWW!! MUSIM KEMARAU TAPI BISA GILING PADI 3 TON PER HARI!! GIMANA TUCH ? YUK INTIP KESERUAN PRAJA IPDN DI PRODUSEN

Senin, 11 September 2023, Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melakukan Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Rawasari melakukan kunjungan ke salah satu produk yang menjadi potensi Desa Rawasari yakni beras.  Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada mahasiswa tentang rantai pasokan beras, pentingnya produksi beras dalam konteks ketahanan pangan nasional, serta berbagai aspek terkait produksi dan distribusi beras di Indonesia dan juga membantu dalam proses pemasarannya dimasukkan ke dalam aplikasi WEB DESAKU agar  warga masyarakat terkhususnya Kabupaten Purwakarta dapat membelinya secara Online tanp2a harus datang langsung ke Desa Rawasari yang ada di Kecamatan Plered.

Selama kunjungan ke Home Industri Praja IPDN diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi beras, mulai dari tahap pertanian, panen, penggilingan, hingga pengemasan. Mereka juga dapat berinteraksi dengan petani, pekerja pabrik, dan staf yang terlibat dalam proses ini, sehingga mereka dapat memahami peran masing-masing dalam industri beras.

Selain itu, kunjungan ini juga mencakup pembicaraan tentang tantangan dan inovasi dalam industri beras, termasuk upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas beras serta menjaga keberlanjutan produksi.  Praja IPDN juga dapat menggali informasi tentang peran pemerintah dalam mengatur dan mendukung sektor beras.

Kunjungan ke produsen beras ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada  Praja IPDN tentang pentingnya beras sebagai makanan pokok di Indonesia, peran petani dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, serta peran pemerintah dalam mengatur sektor pertanian dan ketahanan pangan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam ini, diharapkan Praja IPDN akan lebih siap untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara di masa depan.

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler